biNtaNg Kecil

Rabu, 26 Mei 2010

SuApAn AnaK PanAh KAmi

Ni PESAn Yang Akan JaDi PEdOmAn HiDup Q

Suatu ketika, KH. Ahmad Dahlan bertanya kepada anak-anak muda perempuan Muhammadiyah, “Apakah kamu tidak malu jika auratmu dilihat kaum lelaki?” Anak-anak muda perempuan itu serentak menjawab bahwa mereka akan malu sekali jika hal itu terjadi. Kiai lalu berkata: “jika kau malu, mengapa jika kau sakit lalu pergi ke dokter laki-laki, apalagi ketika hendak melahirkan anak. Jika kau memang benar-benar malu, hendaknya kau terus belajar dan belajar dan jadilah dokter sehingga akan ada dokter perempuan untuk kaum perempuan!”



Sumber:

Mulkhan, Munir, Prof. Dr. SU. 2007. Pesan dan Kisah Kiai Ahmad Dahlan dalam Hikmah Muhammadiyah. Yogyakarta: Penerbit Suara Muhammadiyah.
SuApAn AnaK PanAh KAmi
Khittah KH. Ahmad Dahlan


1. Tidak Menduakan Muhammadiyah dengan organisasi lain;
2. Tidak dendam, tidak marah, dan tidak sakit hati jika dicela dan dikritik;
3. Tidak sombang dan tidak berbesar hati jika menerima pujian;
4. Tidak jubria (ujub, kikir, dan ria);
5. Mengorbankan harta benda, pikiran, dan tenaga dengan hati ikhlas dan murni;
6. Bersungguh hati terhadap pendirian.
Sumber:
Mulkhan, Munir, Prof. Dr. SU. 2007. Pesan dan Kisah Kiai Ahmad Dahlan dalam Hikmah Muhammadiyah. Yogyakarta: Penerbit Suara Muhammadiyah.

Wahai SAhabat Q seperjuangan apakah kita akan begitu saja mengabaikan khittah dari KH. Ahmad Dahlan!!!!!

PEnYeMAngAd HiDup Q

SuApAn AnaK PanAh KAmi
NasEhat KH. Ahmad Dahlan Kutitipkan Muhammadiyah



KH. Ahmad Dahlan berkata:

“Mengingat keadaan tubuhku kiranya aku tidak lama lagi akan meninggalkan anak-anakku semua sedangkan aku tidak memiliki harta benda yang bisa kutinggalkan kepadamu. Aku hanya memiliki Muhammadiyah yang akan kuwariskan kepadamu sekalian.”



“Karena itu, aku titipkan Muhammadiyah ini kepadamu sekalian dengan penuh harapan agar engkau sekalian mau memelihara dan menjaga Muhammadiyah itu dengan sepenuh hati agar Muhammadiyah bisa terus berkembang selamanya.”



Sumber:

Mulkhan, Munir, Prof. Dr. SU. 2007. Pesan dan Kisah Kiai Ahmad Dahlan dalam Hikmah Muhammadiyah. Yogyakarta: Penerbit Suara Muhammadiyah.

Senin, 24 Mei 2010

BuMi DiPASeNa JAYA Qu

Tak ada kata yang dapat ku ucapkan selain rindu dan rindu.......!!!!
rindu ingin bertemu...rindu ingin berkunjung.....>-<

Q anak laut yang terdampar di perkotaan!! ingin segera kembali ketempat kelahiran Q, tak perduli saat ini namamu tlah berubah..tak peduli saat ini kau tak seindah dulu...tak peduli saat ini tak ada lagi kawan seperjuangan Q yang tetap tinggal!!!

Q rindu pasar baru...tempat dinama Q ingin menghabiskan semua uang saku Q...Q rindu SDN Bumi Dipasena Jaya tempat dimana Q selalu tertawa bersama teman2 Q...menghabiskan waktu tuk menerjang kedewasaan yang pasti menyulitkan.....

Q rindu kelas 6B Q rindu pak alius..dirimu akan selalu ada di jiwa Q
akan selalyu kuingat aksara lampung untukmu.....terima kasih karena diakhir-akhir kepergian Q kau memberikan kenangan tak terlupakan dimana kau mencoba membalut luka hatiku yang telah menganga......^-^

Laman